Suku anak dalam. Kabar menghebohkan datang dari istana, dimana melihat simbol negara diperlakukan tidak pantas oleh suku anak dalam. Walau demikian sampai hari ini penegak hukum sendiri masih belum bisa menjerat pelaku penyebaran fitnah terkait foto Joko Widodo bersama Suku Anak Dalam yang menghebohkan di media sosial. Menurut aparat pihaknya belum bisa menjerat pelaku dikarnakan belum mendapat laporan dari pihak yang bersangkutan, walau demikian pihaknya tidak akan tinggal diam, penyelidikan akan tetap dilakukan demi menjaga nama baik negara dan kepentingan intelijen.
"Kalo masalah ini tidak dibawa ke jalur hukum, namun kami akan tetap menyelidiki untuk dijadikan data intelijen," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan di Kompleks Mabes Polri.
Menurut beliau penyelidikan ini jauh berbeda dengan penyelidikan kasus atau perkara tindak pidana, perbedaanya, kalo penyelidikan kali ini dilakukan dengan cara tertutup.
Menurut aparat yang berwenang, kalo masalah ini termasuk ke kategori delik aduan, jadi pihaknya menghargai hak yang merasa di rugikan atas terjadinya masalah ini, apakah pihak yang di rugikan mau melaporkan atau tidak.
Menurut Anton sendiri kalo dirinya sangat menyawangkan terkait penyebaran foto tersebut, karna menurut dirinya, kalo presiden adalah simbol dari suatu negara jadi tidak sepantasnya untuk diperlakukan seperti itu.
"Sebagai warga negara yang baik seharusnya kita tahu kalo Presiden itu simbul dari suatu negara. Apa kita sebagai warga senang untuk menjatohkan simbol-simbol negara? Sekarang sudah berani menjatohkan simbol negara, tidak menutup kemungkinan kalo nantinya juga akan menjatuhkan negara juga. Ini yang harus kita waspadai," ucap nya.
Foto yang beredar terkait pertemuan Bapak Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam ini menjadi buah bibir di media sosial terutama Facebooks. Dimana di foto tersebut terlihat kalo Jokowi Dodo sedang berbincang-bincang dengan warga pedalaman. Di foto lainnya juga terlihat kalo Jokowi Dodo sedang berdialog dengan warga setempat di rumah singgah, warga sendiri berpakaian lengkap dan tertutup.
Kalo di lihat sekilas, di foto tersebut Presiden Jokowi masih berbincang dengan orang yang sama.