Apa Anda Tahu Tanggal hari kesehatan nasional,hari kesehatan nasional 2015,hari kesehatan nasional ke 51.
Tanggal 12 November merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional di Indonesia. Namun tahun ini agaknya peringatan tersebut diwarnai dengan kejadian miris yang merenggut nyawa seorang dokter muda bernama Dionisius Giri Samudera atau kerap dipanggil dokter Andra.
Dokter Andra tutup usia di tanggal 11 November, akibat demam tinggi karena terserang malaria cerebral di lokasi terpencil tempatnya sedang bertugas. Ia menjadi dokter magang di RS Cenderawasih, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.
Pertolongan untuk dokter Andra terlambat dilakukan, karena kurangnya peralatan dan evakuasi yang sulit akibat letak daerahnya bertugas yang minim alat transportasi. Dokter asal Makasar itu mengalami penurunan trombosit, ditambah kesadaran yang juga menurun akibat demam.
Menurut rekannya, peralatan yang menunjang untuk bisa menolong dokter muda itu setidaknya di rumah sakit kota Makassar. Semaksimal yang dapat diusahakan, segala cara telah dilakukan oleh rekan dokter yang berada di tempat yang sama.
Akan tetapi takdir berkata lain, karena dokter Andra akhirnya meninggal dunia di Kepulauan Aru. Bahkan jenasahnya pun masih mengalami kesulitan untuk dibawa secepatnya kembali ke Makassar, disebabkan transportasi yang melewati laut dari Dobo ke Tual.
Kejadian miris itu disikapi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar dengan menghimbau segenap paramedis baik dokter maupun mahasiswa kedokteran untuk mengenakan pita hitam di lengan jas seragam putih mereka.
“Malam ini beli pita, potong, pagi-pagi berjaga di depan pintu RS dan PKM masing-masing, lalu bagikan ke semua mahasiswa, dokter, paramedis. Kenakan pita hitam di lengan baju putih anda. Hanya itu saja,” Anton Christanto yang berasal dari IDI Cabang Makassar menghimbau.
Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Melihat kembali awal mula terjadinya peringatan Hari Kesehatan Nasional. Pada era 50-an penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang banyak diderita dan terus menerus menjangkit ke seluruh rakyat Indonesia. Sehingga ratusan hingga ribuan jiwa menjadi korban penyakit malaria, oleh karena itu Pemerintah Indonesia bersama WHO dan USAID melakukan penyemprotan massal dan pembasmian memakai racun Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DTT) mulai dari pulau Jawa, Bali dan kota lainnya di Indonesia yang bertujuan untuk menghilangkan penyakit malaria ini dari tanah air. Akibat dari peristiwa itu maka lahirlah peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November ini bertujuan agar masyarakat Indonesia sadar bahwa kesehatan itu sangat penting, karena kesehatan adalah salah satu investasi yang berharga di masa depan. Maka dari itu Pemerintah Indonesia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan keseluruh rakyat Indonesia. Layanan kesehatan yang telah dibangun Pemerintah seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat) merupakan solusi untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berlangsung sejak 2014 lalu, sehingga di tahun 2019 kesehatan seluruh masyarakat Indonesia terlindungi dengan KIS,
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 51 tahun dengan mengusung tema “Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri” artinya generasi cinta sehat adalah kita semua, bangsa Indonesia dari segala usia, bayi, balita, anak, remaja, dewasa dan lansia turut ikut serta dalam pembangunan kesehatan, mengingatkan kembali bahwa sehat itu harus dijaga.