Kisah Nyata. Sungguh Tragis Seorang Ibu Masak Batu Buat Ketujuh Anak nya

kisah nyata istri soleh

Kisah nyata ini berasal dari kota Cianjur yang di mana kota ini terkenal dengan makanan khasnya yaitu Tauco. Kisah seorang Ibu rumah tangga yang bernama Ibu Iyah 33 tahun, kisah ini sekarang jadi buah bibir di media sosial dan sekaligus mengangkat kembali kalo ternyata masih banyak masyarakat kita yang jauh dari tarap sederhana ataupun sejahtra seperti yang selama ini selalu di janjikan oleh para pemimpin negri ini.

Cerita nyata ini di unggah ke medsos langsung oleh Divisi Humas Mabes Polri di Facebook, Selasa (04/11) sampai sekarang sudah dishare oleh pengguna medsos lebih dari 
1.800 kali, semua yang share mengatakan miris atas terjadi kisah sedih ibu Iyah ini.

Di postingan tersebut di katakan kalo Kapolres Cianjur bernama Asep mendengar cerita nyata ini dari seorang temannya, dimana di kalo di daerahnya ada seorang ibu yang memasak batu dikarnakan anaknya yang terus merengek minta makan, sedangkan di dapur tidak ada beras atau makanan sedikitpun. Maka batu itu di masaknya hanya untuk menunggu anaknya tertidur.

Mendengar kisah ini maka Asep yang juga Kapolres Cianjur langsung mendatangi ibu tersebut dan memberikan bantuan. Tidak sedikit para pengguna medsoso juga merasa iba terhadap Iyah sekaligus memberikan pujian buat Bapak Asep yang mau langsung turun tangan membantu. Namun di balik kisah sedih dan memilukan yang di alami oleh Ibu Iyah ini secara tidak langsung juga mengangkat lagi betapa masalah kemiskinan di negara ini masih jadi salah satu hal yang harus sesegera mungkin di tuntaskan oleh pemerintah.

Menurut Lisma Musbiako,"Ternyata masih banyak juga ya masyarakat kita ini yang hidup jauh di bawah kemiskinan." 

Tanya Listiyanto," Terus aparat di sana seperti RT/RW/Lurah-nya pada kemana ya, apa mereka pada tidur atau gimana?"

Tanpa kita sadari kalo angka kemiskinan di negara ini bertambah sekitar 860.000 orang jika dibanding bulan september 2014 atau 28,59 juta jiwa, data ini di sebutkan oleh Badan Pusat Statistik pada bulan Maret 2015 lalu. Bahkan bukan cuma itu saja menurut Pengamat Ekonomi Ibu Sri Palupa pernah mengatakan kalo ini sebetulnya belum ada intervensi dari pemerintah terhadap kelompok tertentu di tengah situasi harga-harga barang yang terus naik ditambah kekeringan yang panjang.

Setelah berita ini rame diperbincangan di media sosial tidak sedikit bantuan yang terus mengalir yang ditujukan untuk Ibu Iyah dan Suaminya, Menurut salah satu aparat pada saat itu Asep sedang tugas kekampung, setelah mendengar kisah nyata dari temannya secara sepontan beliau langsung memebrikan bantuan kepada Iyah, dimana pada saat hari itu Iyah dan anak-anaknya belum pada makan sama sekali. 

"Asep tidak mencari popularitas hanya menolong, karana pada saat itu dia lagi jalan-jalan kekampung dan mendengar cerita ini, secara sepontan ia langsung membantunya," Ucap Sulistyo.

Semoga Ibu Iyah dan keluarga diberikan ketabahan dan mendapatkan rizki yang melimpah amiiiin.

Subscribe to receive free email updates: